Batuan sedimen memiliki 3 kategori, yakni menurut tenaga yang mengendapkannya, tempat diendapkannya & cara pengendapannya.
Berdasarkan tenaga yang menggendapkan:
- Akuatis (air), batuan sedimen yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh air sungai, danau, atau air hujan.
- Aeolis/aeris (angin), batuan yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh angin
- Glasial (gletser), batuan yang berasal dari pengendapan butir – butir batuan oleh gletser
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgTGebiTHvZMZLAgdQO5WcIcy4YR4WoNjCyjuunts6Roj1NuH3ASO_spdYkE_VCEcP3KFV46pcg2Weo8e0s7k7vgB84zIGkCW5qz3VI57I3xZFeuWOQ_Zd8q_N2MF4QNbq4oHvB8b6zQg/s200/slate1.jpg)
- Teritris, batuan yang diendapkan di darat
- Marine, batuan yang diendapkan di laut
- Limnis, batuan yang diendapkan didanau
- Fluvia, batuan yang diendapkan di sungai
- Glasial, batuan yang diendapkan di es/gletser
- Mekanis, batuan yang diendapkan secara mekanik tanpamengubah susunan kimianya.
- Kimiawi, batuan yang diendapkan secara kimia. Contohnya, batu kapur
- Organik, batuan yang diendapkan melalui kegiatan organik.Contohnya, terumbu karang.
Dibagi dalam 3 bagian, yaitu:
- Metamorf kontak (metamorf termal) (suhu), batuan yang berubah karena pengaruh suhu yang sangat tinggi. Suhu yangsangat tinggi karena letaknya dekat dengan magma, antara lain di sekitar batuanintrusi
- Metamorf dinamo (metamorf kinetis) (tekanan), batuan yang berubah karena pengaruh tekanan yang sangat tinggi, dalamwaktu yang sangat lama, dan dihasilkan dari proses pembentukan kulit bumi olehtenaga endogen
- Metamorf pneumatolitis kontak (pengaruh gas), batuan yang berubah karena pengaruh gas – gas dari magma. Contohnyakuarsa dengan gas borium berubah menjadi turmalin (sejenis permata) dankuarasa dengan gas fluorium berubah menjadi topas (permata berwarna kuning).
kembali ke, Batuan, part 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar