Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.
Sebagai makhluk sosial manusia akan selalu hidup dalam kelompok-kelompok tertentu. Hal itu karena adanya kenyataan bahwa upaya manusia untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya akan lebih produktif diperoleh dalam kehidupan berkelompok.
Sekelompok manusia yang berada dalam satu suasana tertentu, karena adanya kepentingan tertentu akan merasa terikat 1 sama lain. Sedemikian rupa dalam kenyataan sosial, ikatan tersebut ada yang bersifat sementara, ada juga yang langgeng/kekal. Ikatan tersebut ada juga yang bersifat samar-samar, tetapi ada juga yang sangat nyata (exact).
1. Dilihat menurut besar/banyaknya anggota kelompok
2. Dilihat menurut proses terbentuknya
3. Dilihat menurut erat-tidaknya ikatan kelompok
Dilihat menurut besar/banyaknya anggota kelompok
1. Kelompok sosial yang kecil, antara lain keluarga inti/keluarga batih
2. Kelompok sosial yang besar, seperti keluarga luas/marga, bangsa & Negara
Dilihat menurut proses terbentuknya
1. Kelompok semu, biasa juga disebut khalayak ramai, proses terbentuknya bersifat sementara karena terikat oleh kepentingan sesaat & tidak terorganisirBeberapa contoh dari kelompok semu, yaitu:
a. Massa/kerumunan, misalnya kerumunan orang yang melihat kecelakaan & antrean orang ingin membeli tiket kereta api
b. Publik/khyalak ramai yang jumlahnya banyak & meluas misalnya pemirsa televisi & pendengar siaran radio
2. Kelompok nyata, yang biasa juga disebut organisasi sosial. Seseuai dengan bentuknya yang nyata, kehadirannya selalu konstan/tetap umumnya dibentuk secara terorganisasi untuk kepentingan tertentu oleh sebab itu, proses interaksi sosial di antara anggotanya relatif lebih aktif dari sekian banyak organisasi sosial, dalam bahasan ini hanya akan dikemukakan beberapa contoh antara lain, sbb:
a. Keluarga luas, seperti klan/marga pada masyarakat baik diadeh pada masyarakat bali & bondoroyok pada masyarakat sunda
b. Asosiasi/perkumpulan, yaitu sekelompok orang yang mengorganisasikan dirinya untuk mencapai kepentingan bersama. Misalnya dibidang ekonomi seperti koperasi & perseroan terbatas. Dibidang pendidikan seperti persatuan guru republik Indonesia (PGRI), dsb.
Dilihat menurut erat-tidaknya ikatan kelompok
Bahasan berikut ini disesuaikan dengan kategori yang diberikan oleh Ferdinand tonnies, seorang sosiolog jerman, tonnies melihat adanya 2 kelompok sosial yang berisfat geimeinschaft & gesellschaft
Hoping U check the blog moreover SMARTIVE, to get more knowledge and many more thing to share with us.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar